Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional, Wanda Hamidah, memaparkan visi dan misinya pada Pemilukada DKI Jakarta 2012. Wanda memohon dukungan meskipun hingga kini pengurus DPP PAN belum menentukan siapa tokoh yang akan diusung dalam koalisi menuju kursi DKI 1.
"Sampai saat ini kami belum tahu. Karena keputusan koalisi dari DPP PAN. Saya hanya kader PAN dan menyampaikan visi misi ke DPP, DPC, DPW, sampai ranting. Saya tidak bisa maju tanpa dukungan," kata Wanda dalam acara Silaturahmi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PAN, di Jakarta Selatan, Selasa malam, 28 Februari 2012.
Wanda yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta mengaku cukup menguasai permasalahan kota Jakarta. Menurut dia, kondisi ibukota saat ini terbelit kesemrawutan, tidak sesuai rencana dan marak penegakan hukum yang tebang pilih.
"Saya merasa sebagai anak Betawi, banyak kandidat lain yang lahir besar bukan di Jakarta. Saya lahir dan besar di Jakarta, mungkin saatnya saya ingin membalas ibukota dengan memperbaiki ibukota tercinta," tuturnya.
Mantan model dan pembaca berita di salah satu stasiun televisi swasta ini pun yakin dengan pengalamannya di organisasi dan juga DPRD DKI, kemampuannya tidak kalah dari kandidat lainnya. "Paling penting sisi track record di partai politik Insya Allah saya lebih paham. Insya Allah saya tidak punya track record yang tidak baik," kata dia.
Wanda mengaku persiapan enam bulan terakhir semakin matang. Banyak relawan yang membantunya bergerak untuk memajukan Jakarta. "Kegiatan saya disokong relawan teman-teman jumlahnya ratusan orang. Kalau didata ribuan orang," tuturnya.
Dalam acara ini, hadir pula Ketua DPP PAN, Cyril Raoul Hakim, yang juga merupakan suami Wanda. Chico, sapaan akrabnya, menegaskan inilah waktunya PAN mengusung kadernya sendiri dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012. PAN kalau mau besar di 2014 tak ada cara lain untuk mengusung kadernya sendiri di Pemilukada DKI," tuturnya.
Chico pun memuji kemampuan Wanda selama menjadi kader PAN, hingga kini menjabat di Komisi E DPRD DKI Jakarta. "Wanda bukan kader baru, bukan kader karbitan, bukan kader main-main. Wanda Hamidah menunggu 10 tahun untuk menjadi legislatif. Meski bukan suaminya pun saya tetap membanggakan Wanda," tegasnya. Meski kursi PAN di DKI Jakarta tak sebanyak partai besar lainnya, namun Chico yakin gebrakan-gebrakan dari Wanda selama di DPRD DKI cukup berpengaruh.
